Nama Rahmad Mas’ud memang tak asing lagi bagi warga Kota
Minyak. Pemilik PT Sinar Pacific --- perusahaan yang bergerak dalam industri
jasa perkapalan ini --- telah disebut-sebut sebagai “rebutan” tokoh-tokoh yang
akan mencalonkan diri sebagai wali kota Balikpapan periode mendatang. Tak
terkecuali Rizal Effendi dan Heru Bambang.
Tidak kali ini saja nama pengusaha kondang yang terkenal
dermawan ini, hangat menyeruak jelang pilkada. Pada pilwali Balikpapan tahun
2011 lalu, Rahmad Mas’ud juga hangat diperbincangan menjadi calon wali kota
Balikpapan kala itu. Namun, dirinya pun tidak pernah menyatakan maju untuk
memperebutkan posisi prestisius “wali kota Balikpapan”.
Sebagaimana yang dikutip Tabloid Gugat dalam wawancara beberapa waktu lalu, Rahmad enggan
berkomentar banyak mengenai kansnya untuk bertarung dalam pilwali mendatang.
“Itu satu penghormatan, tapi juga satu beban bagi saya. Kalau nama saya mau
disebut-sebut ke arah politik silakan, karena takdir ini tidak bisa dilawan,”
paparnya.
Rahmad sebelumnya memang pernah terjun ke panggung
politik. Dia sempat mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg)
dari Partai Patriot --- partai ini tak lolos dalam verifikasi KPU dalam
pemiihan umum legislatif pada tahun 2013---. Dia maju sebagai caleg dengan
nomor urut dua pada pileg tahun 2004 dengan daerah pemilihan Balikpapan Barat.
Namun sayang, pria berusia 38 tahun tersebut tidak dapat menikmati nikmatnya
duduk di parlemen, lantaran tak lolos sebagai anggota DPRD Balikpapan.
Berbicara keinginan, diakui Rahmad, dirinya ingin
menduduki posisi sebagai pejabat. Namun dia tidak terlalu berambisi untuk
mendapatkan jabatan prestisius yang diidamkan banyak orang itu. Dirinya
memiliki prinsip yang logis, yang lebih mempertimbangkan manfaat dan mudharat
yang didapatkan. “Saya tidak mau terlalu mengejar yang begituan. Saya
harus introspeksi diri, harus punya rasional, logika, manfaat dan mudharatnya
apa yang kita dapatkan, karena ini untuk kemaslahatan umat. Salah kita berbuat
akhirnya semua jadi hancur,” katanya.
Pengusaha yang kini menjabat sebagai Ketua DPC INSA
Balikpapan itu juga terkenal dermawan. Hal yang terus dia pegang teguh adalah
tetap berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Itulah pesan yang selalu
diajarkan oleh orang tuanya. Dengan berbagi membuatnya kaya hati.
Setiap tahunnya, melalui organisasi yang dia bangun,
Rahmad Masud Center (RMC) dia selalu menyisihkan keuntungan dari usaha yang dia
jalankan untuk berzakat. Pada Ramadan tahun lalu saja, Rahmad menyumbangkan
zakat sebanyak Rp 2 miliar untuk fakir miskin dan kaum dhuafa yang ada di
Balikpapan. Pengusaha galangan kapal mandiri ini meyakini ajaran agama yang
menyebutkan semakin banyak memberi maka rezeki yang akan diberikan oleh Tuhan
akan berlipat ganda. Tak hanya sepersekian persen, tetapi nilainya bisa berkali
lipat dari rezeki yang diberikan kepada yang memerlukan. (RIKIP AGUSTANI)
0 Komentar untuk "Siapa Rahmad Mas’ud "