-->

Menggugat Ketidakadilan

Ucapan Selamat dari Mukmin



DENGAN bangga, Mukmin Faisyal menganggap kedua orang itu (Said dan Alung) sebagai orang yang santun kepada dirinya. Mukmin tidak akan memecat keduanya dari kepengurusan Golkar Kaltim yang dipimpinnya saat.

"Mereka (Said dan Alung, red) santun. Mereka lapor ke saya mau ke DPP Golkar di Pusat. Yang saya pecat dari kepengurusan itu, mereka sembunyi-sembunyi. Jadi untuk keduanya, saya ucapkan selamat, karena memang tugas mereka untuk mempersatukan semua potensi dan kekuatan Golkar di Kaltim," kata Mukmin, yang ditemui di sela acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kaltim di Convention Hall Kompleks Stadion Madya Sempaja Samarinda.

Mukmin makin sumringah, sebab PTUN Jakarta mengabulkan gugatan kubu ARB atas polemik internal Golkar, sehingga kepengurusan Golkar pun pun dikembalikan sesuai hasil Munas Riau 2010.

Sikap melunak dan tak meledak-meledak itu tentu jauh berbeda dengan ketika kisruh Golkar baru dimulai. Dulu ketika ditanyakan kepada Wagub Kaltim itu terkait beberapa kadernya yang menyeberang ke kubu Agung Laksono, Mukmin langsung dengan tegas mengatakan, dirinya akan langsung memecatnya dari kepengurusan. 

Terbukti untuk Adi dkk langsung dibuatkan SK baru, yang tak memuat Adi di kepengurusannya. "Pokoknya siapapun dia, tanpa padang bulu, ketika dia menyeberang mendukung sebelah (Agung Laksono, red), langsung kita pecat," kata Mukmin ketika itu.

Mantan ketua DPRD Kaltim periode lalu ini menerangkan, dirinya sangat mendukung penuh Said dan Alung karena mereka jelas mendapatkan tugas khusus. Berbeda dengan kubu sebelumnya -- Adi Dharma dkk yang terkesan ambisius, tidak memikirkan untuk mempersatukan Golkar yang sedang bertikai.

"Coba bayangkan saja kalau sembunyi-sembunyi, artinya kan tidak ada niat baik untuk mempersatukan dan memajukan Golkar ke depannya. Nah, berbeda dengan Said dan Alung, mereka sopan dan santun. Jadi sekali lagi saya dukung mereka. Sampai sekarang mereka pun sebelum resmi sebagai karteker, tetap dalam kepengurusan saya," ujarnya.

Lantas bagaimana dengan dirinya, apakah tetap solid ke ARB? Jawaban Mukmin tak berubah sejak dulu, yakni tepat komitmen mendukung ARB. Tetap menganggap Munas Bali yang kembali memilih ARB sebagai ketua umum DPP Golkar adalah Munas yang sah.

Pada prinsipnya, ditambahkannya, semua adalah kader Golkar, dan selama niatannya adalah untuk mempersatukan Golkar, maka harus didukung. "Kalau soal mau membesarkan Golkar, apapun dia, saya dukung. Cuma memang kalau saya tidak akan mengbah dukungan dari ARB," tandasnya. (hai/tim) 
0 Komentar untuk " Ucapan Selamat dari Mukmin"

Back To Top